Lihatlah dunia

Mulai Dari Hal Kecil

Suatu ketika saat sedang asyik asyiknya tidur-tiduran di kasur dan berleha-leha di waktu senjang,

Terbesit pikiran tentang orang-orang yang sedang mengalami kesulitan hidup, yang tidak mampu membayar biaya sekolah anaknya, yang terjepit hutang sehingga menimbulkan beban pikiran yang tak terbayangkan, yang bekerja keras di tengah terik matahari untuk menghidupi keluarganya, yang sedang meringkuk lemah di pinggir jalan menahan sakit di perutnya karena lapar, dan terlupakan.

Sejujurnya. Dari lubuk hati yang paling dalam jiwa ini menjerit pilu melihat keadaan manusia yang masih bisa bersantai-santai atas nikmat yang diberikan kepadanya. Ditengah keadaan yang carut-marut, di saat banyak orang yang kesulitan, dengan santainya kita berleha-leha menikkmati indahnya hidup. Kita lupakan orang-orang kecil yang dianggap bisa mengganggu keindahan hidup kita, kita habiskan uang kita untuk piknik, shopping, memuaskan hobby yang menyedot banyak uang, dan hal remeh-temeh lain dengan tujuan memuaskan nafsu kita, disaat seorang anak cerdas harus terhenti sekolahnya karena tak punya uang, dan berbagai persoalan hidup lainnya.

Saat pikiran itu mulai menyentuh hati, rasa acuh mengusirnya dan menggantinya dengan bisikan”Terus gimana lagi?itu sudah resiko hidup.Hidup itu ada susah dan mudahnya..”. Setelah itu kita membenarkan bisikan itu karena tidak mau repot mengurusi orang-orang kecil dengan berbagai alasan, misalnya, ”saya punya banyak tugas, bisa habis waktu kalau mengurusi permasalahan seperti itu.Itu kan urusan pemerintah..”. Dalam hitungan detik, perasaan peduli terhadap sesama lenyap entah kemana, lalu kita kembali menjalani rutinitas kita tanpa memedulikan lingkungan sekitar. Yang penting hidup kita lancar dan mulus.

Kita tak peduli dan menutup mata, seolah-olah kita tak tau apa-apa.

HEY!

Sadarkah kita, kalau kita ini manusia lho???!!mahluk rapuh yang tidak bisa hidup sendiri, sekaya apapun, sekuat apapun, setinggi apapun, kita bisa sampai seperti itu karena orang lain. Seorang presiden tidak akan jadi apa-apa kalau tidak ada rakyat yang mendukungnya dan partai yang membantunya. Jadi marilah kita saling membantu sesama dengan apapun yang kita bisa. Mulai dari hal-hal kecil, mulai dari diri sendiri. Tidak usah menunggu orang lain, tidak usah menunggu pemerintah, toh kita tau keadaannya bagaimana.Lets move!:)

Comments

Post a Comment

Masukkan kata kunci