Don't Judge People by their instagram post

Dari dulu aku selalu amazed sama orang keren yang memilih untuk tidak punya sosial media. Maksudnya mereka punya banyak pengalaman hidup yang mengasyikkan tapi memilih untuk nikmatin langsung secara nyata di banding sibuk ngedit di instagram stories / post di sosmed apapun itu. Disini aku gak maksud men cap jelek orang yang suka main sosmed, toh aku sendiri juga punya sosmed. Tapi kalau mau jujur sama diri sendiri, kalau kita posting sesuatu di sosmed, buat aku lebih banyak unsur riya' nya dari pada sharing nya. Bahkan beberapa malah bisa bikin orang lain jadi iri, karena banyak orang mengumbar kebahagiaan/momen/barang/apapun itu yang tidak di miliki orang lain. 

Misalnya, hal yang paling simpel. Aku jalan-jalan ke tempat lucu yang gak semua orang bisa kesana, rasanya kayak ada dorongan aja gitu buat share di sosmed ditambah emg suka fotografi sama ngedit2 gambar. Emang sih segala sesuatu itu tergantung dari niatnya, kalo niat nya bukan riya/pamer ya sebenernya suka-suka kita mau post apapun selama tidak mengganggu oranglain. Tapi gak bisa aku pungkiri, si comment2 dan likes yang berdatangan itu bisa banget ngebelokin niat awal kita yang asalnya niat sharing malah jadi kayak bangga sendiri. Kita jadi suka sibuk ngurusin hal gak penting kayak liat likes & comment orang, bahkan dalam beberapa kasus aku pernah liat ada juga yang sampe drama2 di sosmed gara2 ngurusin komen orang-orang gak penting yang sebenernya gak perlu di gubris.


Nah dari peristiwa-peristiwa itu aku memutuskan pengen ngurangin liat sosial media pribadi yang isinya update-an temen-temen yang gak jauh-jauh dari jalan-jalan, posting makanan, tunangan, nikahan, bayi-an, dan yang gak jauh-jauh dari itu. Dan aku memutuskan untuk bikin akun instagram lain yang isinya khusus karya ilustrasi pribadi ku dan sangat selektif dalam memilih akun lain yang aku follow, yaitu yang bisa ngasih inspirasi dan punya positif impact dalem post nya. Berdasarkan tulisan yang pernah aku baca tentang sebuah penelitian mengenai sosmed, sos med selain punya pengaruh postif juga punya dampak negatif, dan instagram adalah penyumbang yang paling besar. Kenapa? karena saat ini orang buka instagram bukan hanya buat sharing tapi juga melihat kehidupan orang lain, yang pada akhirnya bisa berujung kepo sana-sini. Nah, kalau si orang yang dia kepoin ini taraf hidup nya serba lebih baik, lebih tinggi, lebih indah, dari dia, otomatis orang ini bisa ngerasa desperate sendiri/iri/down (kalau dia bukan orang yang legowo sama hidupnya). Karena memang sifat dasar manusia yang selalu tertarik sama apa yang gak dia miliki.

Ini sih sekedar share pengalaman pribadi aja yah, pernah lho aku nemu account temenku yang isi postingan nya gak menarik kalo diliat, kayak foto mangkok yang asal jepret, kembang yang gak jelas, foto dia no filter, dan hal-hal lain yang gak wow. Tapi di balik itu semua ternyata oh ternyata.... aku baru di ceritain sama temenku yang lain suatu hari kalau orang yang garing isi instagramnya itu udah keliling dunia kemana-mana coy! Yang bikin aku salut sama dia adalah, kebanyakan orang (apalagi yang baru banget keluar negeri) pasti kalau pergi mereka posting foto di tempat-tempat tertentu, tapi dia dengan rendah hatinya cuma posting mangkok yang burem pula gambarnya. Ini bikin aku semakin sadar, jangan sampe sosmed itu mengelabui persepsi kita sama seseorang. Contoh nyata lain, ada temenku yang udah pacaran lama bgt dan dari dulu hobi nya post foto mesra berdua with romantic caption, one day aku ketemu si temenku ini dan dia curhat kalau ternyata udah putus lama sama ceweknya yang fotonya sering terpampang di sosmed plus ternyata kehidupan percintaannya gak seindah fotonya karena di dalam kehidupan nyata si ceweknya itu selingkuh pulak -__- Semoga dengan semua pengamatan yang aku lihat selama hidup bisa bikin aku semakin sadar untuk lebih eling menggunakan sosial media.

Salam,

#instagram #drama #socialmedia  #today

Comments

  1. Setuju! Pada dasarnya ada unsur terselubung di balik itu semua, yakni riya. Soalnya aku juga pernah ngalamin sih heheh.

    ReplyDelete

Post a Comment

Masukkan kata kunci