(kegalauan umur 20an) - Every flower will bloom on the RIGHT TIME

Usia 24 keatas adalah masa-masanya aku sering mempertanyakan berbagai hal, aku punya tujuan tapi kadang suka bingung juga sama arah hidup, sering banget bertanya-tanya sama diri sendiri inti dari hidup ini itu apa sebenernya. 
Apa cuma menjalankan kegiatan umum (lahir - sekolah yang pinter - biar masuk perguruan tinggi bagus - dapet pekerjaan bergengsi - cari uang yang banyak - nikah - punya anak - lalu membantu anak mengulangi siklus hidup yang sama.) Buatku, masa iya sih gitu-gitu aja. Apakah hidup ini untuk mengejar kesuksesan? Sebenernya kesuksesan sendiri itu apa? Kalau di tanya tentang sukses 99% pasti membayangkan tentang punya uang banyak, rumah mewah, tingkat kemapanan, posisi yang bagus, dll. Kemarin baca berita, tentang kakek tukang becak di cina yang tiap hari narik becak buat ngebiaya-in anak-anak di lingkungan dia biar bisa sekolah (ini anak orang lho guys! bukan anak dia, dan gak ada hubungan keluarga pula.) Apakah kakek ini gak masuk kategori orang sukses? Mungkin sukses itu relatif, tergantung pandangan masing-masing orang.

Balik lagi ke judul di atas yaitu kegalauan umur 20an. Rasanya buatku hidup semakin masuk ke tahap yang lebih serius. Lulus kuliah, dan liat dunia baru yang sesungguhnya lalu kita semua berlomba mengejar kesuksesan masing-masing. Ada waktu-waktu dimana kita ngeliat orang lain siapapun itu yang umurnya lebih muda/ temen sekolah kita dulu/ keluarga yang seumuran udah sukses duluan, tinggi karirnya, punya kehidupan mapan yang kita belum miliki sekarang bikin aku mikir "kok aku belum punya derajat yang sama dengan mereka, masih di sini?" Inilah yang bikin aku mengevaluasi ulang diri, dan aku sadar kemampuan tiap orang itu beda-beda, usaha nya juga beda, jalan takdirnya juga beda, yha pasti ga akan sama semua dong jalan hidupnya. Tapi rasa tertekan sama keadaan itu gak aku pungkiri kadang sering muncul, hingga akhirnya kemarin aku memutuskan untuk pergi ke toko buku Gramedia buat cari inspirasi dan jawaban atas semua keresahan hidup. Sebelum berangkat aku kayak ngomong gitu dalem hati, "Tuhan tolong tunjukan aku jalan, bimbing aku Tuhan."

Tuhan memang maha pengasih, setelah jalan-jalan menelusuri rak buku self development dan self help tiba-tiba pas aku udah mau cabut balik, mata aku menangkap sebuah buku bersampul kuning yang judulnya a time on my life, daaaaaaaaan tebak dong isi nya tentang apa????! rasanya semua pertanyaan di pikiran aku ada semua disitu jawabannya. Jadi isinya tentang profesor di korea yang udah lama meneliti kegundahan anak muda, baik yang lagi kuliah dan bingung udah itu ngapain, yg salah jurusan, maupun yang udah lulus kuliah tapi gatau tahap selanjutnya apa. Pesan yang paling membekas pas aku baca sekilas pas awal nemu bukunya adalah :
Di halaman sekolahnya di merhatiin ada beragam jenis bunga-bunga, tiap bunga punya waktu mekar masing-masing. Ada yang mekar pas musim semi, musim panas, musim gugur. Bayangkan kalau misalnya bunga yang harus mekar musim gugur, maksa mekar duluan di musim panas karena temen-temen dia yang lain udah pada mekar duluan. Bunga ini bakal gak siap, karena basicly waktu yang paling pas buat dia mekar adalah musim gugur.
Lalu si profesor ini mikir kenapa gak mencoba menerapkan analogi ini dalam hidup manusia? Misal aja, ada anak muda yang liat orang lain sukses bergelimang harta dan dia bertanya sama dirinya sendiri kenapa aku belum di kasih rejeki sebanyak orang itu? Jawabannya adalah karena kamu belum siap. Waktu kamu buat mekar bukan sekarang.
Kalau misal dikasih kesempatan yang sama saat ini buat dapet rejeki berlimpah, bisa aja malah terjerumus ke yang enggak-enggak karena dasarnya belum siap mau di pake apa kalo punya uang sebanyak itu.

Bhahaahaha ini jawaban pertanyaan hidup aku banget gak sih guys. Tuhan emang maha Pengasih bikin mata aku belok aja ke ini buku. Intinya adalah aku akan berusaha terus memperbaiki diri dan selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam waktu hidup yang singkat ini. Gausah galau masa depan lagi, karena yakin aja kalau kita berusaha Tuhan pasti melihat, dan Tuhan gak akan ninggalin kita selama kita patuh menjalankan perintahnya.
Bismillah ya J





Comments

  1. Aamiin yaa robbal Alamin..

    Seperti Zona Waktu, sering aku liat ada yg posting di IG atau Line.

    Mungkin yang sekarang sedang di uji Tuhan adalah kemampuan bersabar, bersikap dan bekerja keras kita untuk menggapai kesuksesan sehingga kelak ketika kita mapan atau sukses bisa lebih bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
    Insya allah.

    ReplyDelete

Post a Comment

Masukkan kata kunci