Ketidak-pahaman manusia.



Setiap hari manusia meminta kepada Yang Maha Kuasa, agar di berikan kekayaan, kenikmatan, kejayaan. Hampir setiap orang ingin memiliki harta yang banyak, pasangan yang rupawan, dan jauh dari sengsara. Banyak manusia meminta segala nya kepada Tuhan, namun Tuhan tak kunjung memberikan segalanya pula. Sebagian manusia ada yang menjadi frustasi, sebagian lainnya menjadi tidak percaya Tuhan sehingga tidak pernah berdoa lagi, sebagian lainnya masih percaya pada harapan, sebagian lainnya mengevaluasi apa yang salah pada dirinya.
illustration by me. You can check them out at instagram : m.lifejournal

Jika ada seorang bocah 5 tahun, merengek setiap hari kepada orang tua nya untuk di berikan sebuah rumah mewah, mobil sport termahal, dan uang 1M, kiranya apakah kedua orang tua bocah itu akan mengabulkan? Tentu tidak! Kita semua tau jawabannya. Bukan karena kedua orang tua nya jahat, atau tidak sayang pada anaknya, justru karena sayangnya orangtua itu pada anaknya maka mereka simpan lah semua permintaan itu hingga si anak cukup umur menjadi orang yang bisa memakai dan mengelola hal yang ia minta. Bayangkan bagaimana jadinya jika orangtuanya selalu mengabulkan langsung apapun permintaan anaknya? Ia tumbuh menjadi orang lemah dan manja, tidak tau rasa nya berusaha, tidak belajar apapun. Bocah 5 tahun meminta sebuah rumah mewah? Bahkan kamar kecilnya saja belum becus ia urus. Bocah 5 tahun meminta mobil sport mahal? Tubuhnya saja belum cukup besar untuk duduk di kursi mengemudi. Bocah 5 tahun meminta uang 1 M? Dirinya sendiri pun belum tau hendak di gunakan untuk apa uang sebanyak itu, pengetahuannya belum cukup, otaknya belum terasah, ia masih bodoh, mungkin 1 M habis sia-sia hanya untuk di belikan mainan. Maka dengan pertimbangan itu kedua orangtuanya menyimpan baik-baik semua permintaan anaknya untuk di berikan nanti pada saatnya jika ia sudah siap.

Bocah 5 tahun itu adalah manusia. Kedua orangtua diibaratkan sebagai Tuhan yang Maha Pengasih, Allah.S.W.T. Tuhan selalu mengerti, apa yang terbaik bagi mahluknya. Tuhan menyayangi semua ciptaanNya lebih dari ibu kita mengasihi kita! Bayangkan betapa Maha pengasihnya Tuhan yang masih mengurus manusia yang hobinya mengeluh setiap hari dan jarang berterimakasih. Kita mengeluh kenapa harta kita tidak sebanyak milyarder-milyarder kelas dunia itu? Jawabannya karena kapasitas kita untuk mendapat limpahan harta itu belum ada. Manusia meminta air sebanyak lautan, namun hanya punya gelas kecil untuk menampung, maka yang di dapat adalah sebesar kapasitas yang ia miliki, gelas kecil. Milyarder kelas dunia tidak semata menggunakan uang untuk berfoya-foya, jauh dari yang kita lihat mereka yang kaya pada umumnya mengalirkan uangnya untuk kegiatan sosial, membuka lapangan pekerjaan baru, menciptakan perubahan, dsb. Maka teruslah berkembang dan lebarkan kapasitas diri agar bisa menampung lebih banyak limpahan karunia Tuhan dan membantu sesama. Yang terpenting, sebelum semua itu, luruskan kembali niat melakukan segala hal adalah karena Allah. Karena dunia ini hanya sebentar, lalu akan datang suatu hari dimana segala sesuatu yang niatnya bukan karena Allah adalah sia-sia.

#NoteToMySelf
Maret,2018

Mustika.H

Comments

Masukkan kata kunci